Rukun Iman dan Maknanya

  • BloggerIndonesia
  • Oct 06, 2021

Sebagai umat muslim kita wajib mengetahui dan memahami rukun iman. Hal ini sesuai dengan firman Allah di dalam Al Quran yang berbunyi :

“Rasul telah beriman kepada Al Quran yang diturunkan dari Tuhannya, demikian juga orang-orang yang beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, dan rasul-rasul-Nya,” (QS. Al Baqarah : 285).

Nah, untuk lebih jelasnya dalam kesempatan kali ini akan coba membahas tentang rukun iman dan maknanya sebagai berikut :

  1. Iman Kepada Allah

Rukun iman yang pertama adalah beriman kepada Allah Azza wa Jalla. Sebagai orang Islam kita diminta untuk bertauhid yakni meyakini bahwa satu-satunya Tuhan yang berhak disembah hanya Allah Subhana Wa Ta’ala saja dan tidak ada sekutu bagi-Nya. Selain itu, orang Islam juga dituntut untuk meyakini bahwa Allah yang telah menciptakan seluruh alam semesta beserta isinya. Iman kepada Allah ini merupakan pondasi dalam ajaran agama Islam.

  1. Iman Kepada Malaikat

Rukun iman yang kedua adalah beriman kepada malaikat Allah. Makhluk yang diciptakan Allah dari cahaya ini sangat terkenal dengan ketaatannya dan tidak pernah membangkang atas perintah Allah. Ada banyak malaikat yang diciptakan oleh Allah Subhana Wa Ta’ala, namun hanya ada 10 malaikat saja yang wajib kita ketahui dan imani. Antara lain Jibril, Mikail, Israfil, Izrail, Munkar, Nakir, Raqib, Atid, Malik, dan Ridwan. Semua malaikat tersebut memiliki tugasnya masing-masing.

  1. Iman Kepada Kitab-Kitab Allah

Rukun iman yang ketiga adalah beriman kepada kitab-kitab Allah. Allah Subhana wa Ta’ala menurunkan kitab-kitab suci kepada Nabi dan rasul-Nya sebagai pedoman hidup manusia. Ada 4 kitab suci yang Allah turunkan diantara-Nya Zabur, Taurat, Injil, dan Al Quran. Kitab Allah seperti Zabur, Taurat, dan Injil hanya berlaku pada masa itu saja. Sedangkan bagi kita sebagai ummat muslim, wajib mengimani setiap ayat di dalam Al Quran yang diturunkan kepada Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wassallam. Al Quran akan tetap abadi hingga akhir zaman.

  1. Iman Kepada Nabi dan Rasul

Rukun iman yang keempat adalah beriman kepada nabi dan rasul Allah. Perlu diketahui bahwa tidak semua nabi adalah rasul, tetapi seorang rasul sudah otomatis adalah seorang nabi.

Nabi dan Rasul adalah sama-sama utusan Allah yang diberi-Nya wahyu. Cuman yang membedakannya adalah para rasul itu diperintahkan untuk menyebarkan firman Allah kepada ummat sementara nabi tidak demikian.

  1. Iman Kepada Hari Akhir (Kiamat)

Rukun iman yang kelima adalah meyakini adanya hari kiamat. Hari kiamat merupakan perkara yang ghoib tapi kita sebagai orang Islam yang harus mempercayai hari kiamat benar adanya dan akan terjadi. Pada hari itu, seluruh alam semesta beserta isinya akan hancur tidak tersisa. Lalu semua manusia yang sudah mati akan dibangkitkan kembali untuk diminta pertanggungjawabannya selama hidup di dunia.

  1. Iman Kepada Qada dan Qadar (Takdir)

Rukun iman yang keenam adalah beriman kepada qada dan qadar. Sebagai seorang muslim yang taat kita harus meyakini takdir baik (qada) dan takdir buruk (qadar). Menurut seorang ulama yang bernama Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin Rahimahullah, qadar ini artinya takdir, sedangkan qada artinya hukum atau ketetapan.

Adapun manfaat mengimani qada dan qadar ini, kita sebagai manusia diharapkan menjadi tidak sombong dan lupa diri bahwa dunia beserta isinya ini hanyalah titipan Allah Subhana wa Ta’ala yang sifatnya sementara.

Related Post :