Pelajaran yang Bisa Diambil dari Peristiwa Isra Miraj

  • BloggerIndonesia
  • Apr 29, 2021
Pelajaran yang Bisa Diambil dari Peristiwa Isra Miraj

Dibawah ini adalah empat pelajaran yang dapat kita ambil dari peristiwa Isra Miraj yang jatuh pada 27 Rajab atau dalam Masehi di tanggal 11 Maret 2021. Peristiwa Isra Miraj ini adalah salah satu peristiwa besar nan agung dalam perjalanan hidup Nabi Muhammad SAW.

Dan karena kejadian ini merupakan salah satu peristiwa penting bagi umat Islam, serta pada peristiwa inilah Nabi Muhammad mendapat perintah untuk menunaikan salat lima waktu dalam sehari semalam. Dari peristiwa Isra Miraj ini kita dapat mengambil empat pelajaran penting yang juga dapat diambil oleh umat Islam.

Berikut saya akan memberikan rangkumkan dari NU, empat pelajaran yang dapat diambil dari peristiwa Isra Miraj. Dibawah ini ulasa secara lengkapnya:

Pertama

Isra Miraj merupakan kemuliaan dan keistimewaan dari Allah kepada hambanya tercinta, yakni Nabi Muhammad SAW. Pada saat itu Nabi baru saja mengalami hal yang amat mengharukan, yaitu wafatnya Siti Khodijah sebagai istri tercinta, serta wafatnya paman tercinta yaitu Abu Thalib. Namun dengan cara inilah Allah ingin menguatkan hati Nabi dengan melihat secara langsung kebesaran Allah SWT.

Sehingga hati Nabi semakin mantap dan juga teguh dalam menyebarkan Agama terakhir Allah SWT. Hal ini memberikan pelajaran kepada kita, bahwa siapa pun yang berjuang di jalan Allah, serta menegakkan agama Allah, seperti misalnya memakmurkan rumah Allah yaitu masjid, memakmurkan majlis ilmu, dzikir dan tahlil, maka Allah akan memberikan kebahagiaan dan keistimewaan baginya.

Kedua

Pelajaran yang kedua adalah adanya perintah kewajiban menjalankan shalat lima waktu bagi setiap muslim. Musthofa As Siba’i dalam kitabnya yaitu Sirah Nabawiyah, Durus wa Ibar, jilid 1 halaman 54 yang menjelaskan bahwa jika Nabi melakukan Isra’ Mi’raj dengan ruh dan jasadnya sebagai mukjizat, dan sebuah keharusan bagi tiap Muslim menghadap (mi’raj) kepada Allah SWT.

Sholat lima kali sehari dengan jiwa dan hati yang khusyu’. Karena dengan shalat yang khusyu, seseorang akan merasa diawasi oleh Allah dan bahkan seolah-oleh kita bisa melihat Allah dalam sujud kita, sehingga mereka malu untuk menuruti syahwat dan hawa nafsu, berkata kotor, mencaci orang lain, berbuat bohong dan lainnya yaitu perbuatan yang dilarang oleh Allah SWT.

Namun sebaliknya lebih senang dan mudah untuk melakukan banyak kebaikan yang di ridhoi Allah. Hal tersebut demi mengagungkan keesaan dan kebesaran Allah, sehingga dapat menjadi makhluk Allah yang taat kepada perintah Allah.

Ketiga

Peristiwa Isra Miraj adalah mukjizat bagi Nabi Muhammad SAW, dengan perjalanan beliau dari Masjidil Aqsha menuju Sidratul Muntaha. Dalam sejarahnya, Itu merupakan perjalanan pertama manusia di dunia untuk menuju luar angkasa, dan kembali turun ke bumi dengan selamat.

Jika hal ini telah terjadi di zaman Nabi, yaitu di 1400 tahun yang lalu, hal tersebut memberikan pelajaran bagi umat Islam agar belajar, bangkit, mandiri, dan meningkatkan kemampuan, tidak hanya dalam masalah agama, sosial, politik, dan ekonomi, tapi juga harus terbuka terhadap sains dan teknologi. Perjalanan menuju ke luar angkasa merupakan sains dan teknologi tingkat tinggi yang menjadi salah satu patokan kemajuan sebuah umat dan bangsa.

Keempat

Dalam perjalanan Isra’ Mi’raj, terdapat dua masjid umat Islam yang disebut, yaitu Masjidil Haram dan Masjidil Aqsha. Hal tersebut memberikan pelajaran untuk kita bahwa Masjidil Aqsha adalah bagian dari tempat suci umat Islam.

Dengan membela Masjidil Aqsha serta sekelilingnya sama saja dengan membela agama Islam. Wajib bagi setiap muslim sesuai dengan kemampuan masing-masing untuk selalu berjuang, berkorban, dan membela untuk kemerdekaan dan keselamatan Masjidil Aqhsa di Palestina.

Bisa dengan diplomasi politik, maupun dengan harta, bantuan sandang pangan. Dan semoga kita semua selalu menjadi umat yang selalu dapat mengambil hikmah dari peristiwa Isra Miraj ini dan mengamalkannya dengan sebaik mungkin.

Related Post :